APAKAH INI BUKTI KETURUNUNANNYA YANG DIBERIKAN KELEBIHAN PADA MASA KINI ( YAHUDI) THIS IS PROVIDED EVIDENCE descendants TODAY IN EXCESS (JEWISH)

APAKAH INI BUKTI KETURUNUNANNYA YANG DIBERIKAN KELEBIHAN PADA MASA KINI ( YAHUDI)
Para Miliarder Yahudi Terkaya Sedunia ! Seseorang dikatakan adalah seorang miliarder kalau penghasilan bersihnya sebesar sekurang-kurangnya satu miliar satuan suatu mata uang. Untuk miliarder, satuan mata uang yang dipakai biasanya adalah dolar AS, euro dolar, atau pon sterling. Dari seratus miliarder terkaya sedunia yang disusun dan diterbitkan majalah Forbes 11 Maret 2009, lima belas di antaranya adalah miliarder-miliarder berdarah Yahudi. Tapi urutan miliarder terkaya sedunia ini dibuat 13 Februari 2009. Keempat Terkaya Sedunia Satu dari kelima miliarder terkaya sedunia pada urutan paling atas mencakup Lawrence Ellison, 64 tahun, seorang pengusaha Yahudi-AS. Pemilik dan pengelola Oracle Corporation ini memiliki kekayaan bersih sebesar 22,5 miliar dolar AS. Tapi pengusaha terkaya sedunia di urutan teratas dipegang oleh Bill Gates, 53, pemilik dan pengelola perusahaan Microsoft, AS, dengan kekayaan bersih sebesar 40 miliar dolar AS. Urutan kedua, ketiga, dan kelima diduduki masing-masing oleh Warren Buffett, 78 tahun, dari perusahaannya Berkshire Hathaway, AS, dengan kekayaan bersih sebesar 37 miliar dolar AS; Carlos Slim Helu, 69, dari perusahaan Telmex dan America Movil di Meksiko dengan kekayaan bersih berjumlah 35 miliar dolar AS; dan Ingvar Kamprad (dan keluarga), 82 tahun, dari perusahaan IKEA dengan kekayaan bersih sebesar 22 miliar dolar AS. Kamprad dan keluarga berasal dari Swedia tapi tinggal di Swis. Miliarder Yahudi Lainnya Siapa lagi miliarder Yahudi dalam daftar ke seratus orang terkaya sedunia menurut majalah Forbes? Mereka mencakup Michael Bloomberg, Michael Dell, Donald Bren, Sergey Brin, Larry Page, Steven Ballmer, George Soros, Carl Icahn, George Kaiser, Roman Abramovich, Joseph Safra, Mikhail Fridman, Nicky Oppenheimer, David dan Simon Reuben. Dua miliarder di antara mereka asal Rusia: Roman Abramovich dan Mikhail Fridman. Riwayat hidup mereka akan dibahas secara ringkas ketika para miliarder Yahudi asal Rusia dan Ukraina dibicarakan dalam suatu tulisan tersendiri. Riwayat hidup ringkas miliarder-miliarder Yahudi lainnya disoroti dalam tulisan ini. Karena akan panjang sekali kalau dimuat sekaligus, maka riwayat hidup miliarder-miliarder Yahudi ini akan dimuat dalam beberapa rangkaian tulisan. Inilah bagian pertama dari rangkaian tulisan tentang mereka. 1. Larry Ellison Lawrence Joseph “Larry” Ellison – lahir 17 Agustus 1944 – adalah seorang pengusaha Amerika Serikat berdarah Yahudi. Dia salah seorang pendiri dan Direktur Utama Perusahaan Oracle, suatu perusahaan perangkat lunak perusahaan utama. Pada 11 Maret 2009. dia terdaftar dalam daftar miliarder majalah Forbes sebagai orang keempat terkaya di dunia. Dia juga adalah orang ketiga terkaya di AS dengan harta bernilai $AS 22,5 miliar. clipimagKehidupan masa awal Ellison dibesarkan di South Shore, Chicago, kawasan yang kebanyakan dihuni orang-orang Yahudi kelas menengah bawah. Ayahnya adalah seorang Yahudi-Rusia bernama Louis, seorang pegawai negeri sipil biasa. Tapi nama marganya, Ellison, berasal dari ayah angkatnya, seorang imigran Yahudi-Rusia dari Krimea yang mendarat pertama kali di Pulau Ellis sebelum masuk ke Amerika Serikat. Untuk menunjukkan tempat dia masuk pertama kali ke AS dan untuk menyembunyikan nama marga dari leluhurnya yang berdarah Yahudi, dia mengubah sedikit nama pulau itu menjadi nama marganya tadi. Dia tidak menyelesaikan kuliahnya untuk berbagai alasan pada Universitas Illinois di Urabana-Champaign, Universitas Kalifornia bagian Utara, dan Universitas Chicago. Tapi di universitas yang disebut terakhir inilah Ellison yang pintar itu menemukan untuk pertama kalinya rancangan komputer. Pada usia 20 tahun, dia pindah ke Kalifornia bagian utara dan menetap di sana.
Kehidupan pribadi Larry Ellson menikah empat kali, tiga di antaranya berakhir dengan perceraian. Dia menikahi Melanie Craft, seorang novelis romans, pada tanggal 18 Desember 2003. Meskipun orang tua angkatnya orang Yahudi, Larry seorang agnostik. Karier Selama tahun 1970-an, Larry bekerja untuk Perusahaan Ampex. Salah satu proyeknya adalah database untuk CIA (dinas rahasia AS), yang dia namakan “Oracle”. Dia mendirikan Oracle tahun 1977 dengan modal dari kantongnya sendiri sebesar hanya $AS 2.000. Perusahaannnya akhirnya dinamakan Oracle sesuai produk unggulannya yang dinamakan Oracle database. Oracle ikut mendominasi pasaran komputer jangkauan menengah dan mikro. Tapi perusahaan ini hampir bangkrut tahun 1990. Tahun 1997, Larry Ellison diangkat menjadi seorang direktur Apple Computer. Dia pensiun tahun 2002. Masa kini, pesaing-pesaing utama Oracle untuk lisensi database yang baru pada sistem operasi Unix, Linux, dan Windows adalah DB2 dari perusahaan IBM, MySQL, dan SQL Server dari Microsoft. DB2 IBM masih mendominasi pasaran database mainframe. Berapa kekayaan bersih Larry Ellison? Kekayaan ini untuk dirinya sendiri dan perusahaan Oracle. Pada tahun 2005, Oracle membayar sejumlah uang kepada Ellison. Gajinya sebesar 975.000 dolar AS, bonusnya AS$ 6.500.000, dan upah lainnya sebesar $AS 955, 100.
Sebagai Direktur Utama Oracle tahun 2007, Lawrence memperoleh penghasilan total sebesar $AS 61.180.524. Ini mencakup gaji sebesar 1 juta dolar AS, suatu bonus tunai berjumlah $AS 8.369.000, dan penghasilan lain sebanyak $AS 50.087.100. Majalah Forbes mendaftarkan keuntungan bersih Ellison pada tahun 2005 sebesar $AS 18.4 miliar. Ini menjadikan dia salah seorang terkaya di Amerika Serikat dan lelaki kesembilan terkaya di dunia. Selama suatu waktu singkat tahun 2000, dia adalah lelaki terkaya di dunia. Pada tahun 2006, majalah tadi menempatkan Ellison sebagai warga Kalifornia yang paling kaya. Ellison juga memiliki saham yang besar dalam Salesforce.com dan NetSuite. 2. Michael Bloomberg clipimahMichael Rubens Bloomberg – lahir 14 Februari 1942 – adalah seorang pengusaha, Walikota Kota New York, dan dermawan AS. Untuk tahun 2009, Bloomberg menduduki urutan ke-17 dari 100 orang terkaya sedunia dengan kekayaan bersih sebesar $AS 16 miliar. Dia juga terdaftar sebagai orang Amerika ke delapan terkaya, dengan penghasilan bersih sebesar $AS 20 miliar dalam Forbes 400 terbitan 17 September 2008. Ini mengakibatkan dia menjadi penduduk terkaya Kota New York. Michael Bloomberg pendiri dan pemilik 88% saham Bloomberg L.P., suatu perusahaan pelayanan perangkat lunak keuangan. Michael Bloomberg seorang anggota Partai Demokrat AS untuk jangka waktu yang lama. Tapi pada tahun 2001, dia berubah haluan dan berkampanye sebagai seorang anggota Partai Republik untuk menjadi walikota. Dia memenangkan kampanyenya tahun itu juga dan suatu masa jabatan kedua sebagai walikota tahun 2005. Pada musim gugur tahun 2008, Bloomberg berkampanye secara sukses bagi suatu perubahan undang-undang pembatasan masa jabatan Kota New York. Perubahan ini memampukannya berkampanye untuk dipilih kembali sebagai walikota untuk masa jabatan ketiga tahun 2009. Pada tanggal 23 Oktober 2008, Dewan Kota New York mengambil keputusan dengan 29-22 mendukung perpanjangan pembatasan masa jabatan selama tiga masa jabatan berturut-turut, dengan satu masa jabatan berlaku untuk empat tahun. Keputusan ini memampukan baik Bloomberg maupun anggota-anggota dewan untuk masa jabatannya yang kedua berkampanye untuk dipilih lagi.
Kehidupan pribadi
Michael Bloomberg lahir dari suatu keluarga Yahudi-Rusia dan Yahudi-Polandia di Boston, AS, pada tanggal 14 Februari 1942. Ayahnya, William Henry Bloomberg, lahir di Chelsea, Massachussetts (AS) pada tanggal 19 Januari 1906, putera Alexander “Elick” Bloomberg, seorang imigran Yahudi-Rusia dan seorang agen usaha tanah dan bangunan (real estate). Ibunya, Charlotte Bloomberg, lahir pada tanggal 2 Januari 1909 di New Jersey (AS), adalah puteri seorang imigran Rusia dan seorang ibu kelahiran New Jersey. Bloomberg pernah kuliah di Universitas Johns Hopkins, tempat dia bergabung dengan Phi Kappa Si, dan tamat tahun 1964 dengan gelar Sarjana Muda Sains dalam teknik elektro. Kemudian, dia meraih gelar MBA dari Fakultas Bisnis Universitas Harvard. Bloomberg menikah dengan Susan Brown tahun 1975. Pasangan ini dikaruniai dua orang puteri, Emma (lahir sekitar tahun 1979) dan Georgina (lahir 1983). Tapi Bloomberg menceraikan isterinya pada tahun 1993 karena tuduhan perlakuan kasar terhadap isteri selama 18 tahun yang tidak terbukti. Dia kemudian membina suatu hubungan romantik dengan Diana Taylor, mantan pengawas perbankan negara bagian New York.
Karier bisnis
Pada bulan Maret 2009, majalah Forbes menurunkan suatu laporan bahwa kekayaan Michael Bloomberg sebesar 16 miliar dolar AS. Ini berarti dia salah seorang miliarder paling sukses di AS selama resesi ekonomi dan orang terkaya di Kota New York. Bloomberg menjadi seorang mitra umum pada perusahaan Salomon Bersaudara, suatu perusahaan yang didirikan dan dikelola pengusaha Yahudi-AS. Pada perusahaan ini, dia mengepalai perdagangan ekuitas dan, kemudian, pengembangan sistem. Pada tahun 1981, dia keluar dari Salomon Bersaudara dan diberikan suatu paket pesangon sebesar 10 juta dolar AS. Dengan memakai uang ini, Bloomberg kemudian mendirikan suatu perusahaan bernama Sistem Pasar Inovatif. Pada tahun 1982, Merril Lynch menjadi nasabah pertama perusahaan milik Bloomberg sesudah menanam modal sebesar 30 juta dolar AS pada perusahaan itu. Perusahaan milik Bloomberg kemudian dinamakan kembali sebagai Bloomberg L.P. pada tahun 1986. Pada tahun 1987, perusahaan itu sudah memasang 5.000 terminal; pada tahun 2009, perusahaan ini sudah memiliki lebih dari 250.000 terminal di seluruh dunia. Perusahaannya juga memiliki suatu jaringan kerja radio, yang sekarang memiliki stasiun siaran utamanya, 1130 WBR-AM di Kota New York. Michael Bloomberg lalu meninggalkan jabatannya sebagai Direktur Utama untuk meniti karier politiknya sebagai walikota New York. Dia diganti oleh Lex Fenwick sebagai Direktur Utama perusahaannya. Perusahaan itu sekarang dipimpin presiden Dan Doctoroff, mantan wakil walikota di bawah kepemimpinan Bloomberg. Sebagai walikota New York, Bloomberg menolak menerima gaji dari kota New York. Sebagai gantinya, dia menerima upah sebesar 100 dolar AS setiap tahun untuk pelayanannya. Dia dan keluarganya tinggal di suatu kawasan di Manhattan, New York. (Bloomberg mempunyai rumah lain di Inggris dan Bermuda, suatu teritori Inggris.)
Kedermawanan
Kekayaan bersih Bloomberg, selain mendukung karier politiknya, memampukan dia untuk terlibat dalam usaha-usaha kedermawanan yang besar. Ini mencakup sumbangannya sebesar 300 juta dolar pada Universitas Johns Hopkins, tempat dia menjabat sebagai ketua dewan universitas itu dari tahun 1996 sampai dengan 2002. Bloomberg memberikan atau berjanji memberikan sumbangan 138 juta dolar AS pada tahun 2004, 144 juta dolar AS pada tahun 2005, 165 juta dolar AS pada tahun 2006, dan 205 juta dolar AS pada tahun 2007. Ini mengakibatkan dia menjadi penyumbang individual terbesar ketujuh pada kedermawanan di AS untuk tahun 2007. Para penerima sumbangannya mencakup Kampanye untuk Anak Bebas Tembakau, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, Fakultas Kesehatan Bloomberg Johns Hopkins, Lembaga Paru-Paru Sedunia, dan Organisasi Kesehatan Sedunia (dari Perserikatan Bangsa-Bangsa). Pada tahun 2008, situs web Bloomberg mengumumkan suatu sumbangan bersama dengan Bill Gates sebesar 500 juta dolar AS untuk menolong pemerintah-pemerintah di negara-negara berkembang melakukan pengendalian terhadap penggunaan tembakau. Menurut harian The New York Times, Bloomberg sudah menjadi seorang “penyumbang tanpa nama” pada Perusahaan Carnegie setiap tahun selama beberapa tahun terakhir. Sumbangannya berkisar antara 5 sampai dengan 20 juta dolar AS. Perusahaan Carnegie sudah membagi-bagikan sumbangan ini pada ratusan organisasi di Kota New York, seperti Teater Dansa di Harlem dan Klub Gilda, suatu organisasi nirlaba yang memyediakan dukungan bagi orang dan keluarga yang menderita kanker. Pada tahun 1996, Bloomberg memberi sumbangan sebesar 3 juta dolar AS pada Jabatan Guru-Besar William Henry Bloomberg di Universitas Harvard. Sumbangan ini adalah suatu tanda penghormatan bagi ayahnya yang meninggal dunia tahun 1963 karena, selama hidupnya, ayahnya memahami pentingnya menjangkau sektor nirlaba demi menolong memperbaiki kesejahteraan seluruh komunitas. Michael Bloomberg juga memberi sumbangan pada sinagoga Bait Syalom di kota tempat dia dan keluarganya tinggal; sinagoga itu kemudian dinamakan kembali mengikuti nama orang tuanya menjadi Pusat Komunitas Yahudi William dan Charlotte Bloomberg di Medford.
Penghargaan dan penghormatan
Pada tahun 2007, Bloomberg mendapat suatu gelar kehormatan dalam bidang Pelayanan Masyarakat dari Universitas Tufts. Pada tahun yang sama, dia juga mendapat penghargaan sebagai seorang doktor kehormatan dalam Sastra Kemanusiaan dari Perguruan Tinggi Bard. Pada bulan Februari 2003, dia menerima “Penghargaan bagi Kepemimpinan Terkemuka dalam Pasar Modal Global” dari Fakultas Manajemen Universitas Yale. Dia disebut sebagai orang ke-39 paling berpengaruh di dunia pada terbitan mingguan Time tahun 2007 tentang ke-100 orang paling berpengaruh di dunia. Pada bulan September 2007, majalah Vanity Fair menempatkan dia pada urutan ke-9 dari ke-100 orang paling berpengaruh di dunia. Pada bulan Mei 2008, dia diberi gelar doktor kehormatan dalam ilmu hukum oleh Universitas Pennsylvania; dia dijuga dianugerahi Medali Kehormatan Barnard oleh Perguruan Tinggi Barnard dari Universitas Kolumbia, tanda penghormatan tertinggi perguruan tinggi ini. Kontroversi pelecehan seksual Sudah beberapa kali Bloomberg dituduh melakukan pelecehan seksual terhadap lelaki dan wanita yang bekerja di perusahaan yang dipimpinnya. Tapi dia menyangkal tuduhan-tuduhan itu.
3. Michael Dell

michael dell
michael dell
Michael Saul Dell, seorang pengusaha Amerika Serikat, pendiri dan Direktur Utama Perusahaan Dell, lahir di Houston, Texas, pada 23 Februari 1965. Dia menduduki urutan ke-25 orang terkaya sedunia menurut Forbes 2009 dengan kekayaan bersih sebesar 12 miliar dolar AS. Kehidupan masa awal dan pendidikan Dell lahir dalam suatu keluarga yang secara bebas mempraktekkan Yudaisme, agama orang Yahudi. Dia putera seorang ortodontis (dokter gigi yang keahliannya merapikan gigi) dan pialang saham. Dia menamatkan Sekolah Dasar Herodes di Houston, Texas. Dell mengalami perjumpaannya pertama kali dengan sebuah komputer pada usia 15 tahun ketika membongkar sebuah komputer baru merek Apple II lalu memasangnya kembali. Ini dia lakukan untuk mengetahui apakah dia bisa membongkar-pasang komputer itu. Dell lalu melanjutkan sekolahnya di Sekolah Menengah Memorial tempat dia bukanlah seorang anak yang pandai. Akan tetapi, pada masa sekolahnya itulah dia menunjukkan naluri bisnis yang luar biasa dengan menjual koran Houston Post pada pelanggan-pelanggan baru. Dia juga menjual barang-barang kebutuhan pasangan yang baru menikah, menghasilkan keuntungan sebesar 18.000 dolar AS, dan membeli sebuah mobil dan komputer dengan uang itu. Dell tinggal bersama isterinya, Susan, dan anak-anak mereka di Austin, Texas. Tidak diketahui apakah isterinya juga seorang Yahudi-AS. Karier Sementara kuliah di Universitas Texas di Austin, Dell memulai suatu perusahaan komputer bernama PC’s Limited di kamarnya di Dobie Center. Perusahaannya cukup berhasil. Dengan bantuan tambahan dari kakek dan neneknya, Dell meninggalkan kuliahnya di universitas pada usia 19 tahun untuk menjalankan PC’s Limited. Perusahaan ini kemudian menjadi Perusahaan Komputer Dell dan akhirnya menjadi Perusahaan Dell. Beberapa kali perusahaan Dell mengalami kemunduran. Ini mencakup kebakaran laptop-laptop merek Gateway tahun 1993 yang mengakibatkan perusahaannya untuk sementara kehilangan pasaran laptopnya pada nasabah pertengahan 1990-an. Namun demikian, Dell bertahan dalam persaingan pasaran komputer itu dan menjadi salah satu penghasil komputer pribadi (PC) paling menguntungkan di dunia, dengan penjualan bernilai 49 miliar dolar AS dan keuntungan sebesar 3 miliar dolar AS pada tahun 2004. Sementara Dell memperluas jalur produknya sehingga menjual tidak hanya komputer saja, para pemegang saham di perusahaannya mencapai kesepakatan untuk menamakan kembali perusahaan itu sebagai Perusahaan Dell pada tahun 2003.
Pada tanggal 4 Maret 2004, dia mengundurkan diri sebagai Direktur Utama Dell tapi tetap menjadi ketua dewan perusahaannya. Penggantinya adalah Kevin B. Rollins. Tapi pada tanggal 31 Januari 2007, Dell kembali sebagai Direktur Utama menggantikan Kevin Rollins yang mengundurkan diri lebih awal. Michael Dell mendapat berbagai penghargaan di Amerika Serikat. Dia dijuluki “Pengusaha Tahun Ini” oleh Inc. magazine, “Tokoh Tahun Ini” oleh PC Magazine, “CEO Top dalam Bisnis Amerika” oleh Worth Magazine, “CEO Tahun Ini” oleh Financial World, Industry Week, dan Chief Executive Magazine. Dalam suatu pidato di depan Klub Ekonomi Detroit pada bulan November 1999, Dell mengajukan ketiga C dari perdagangan elektronik: content (isi), commerce (perniagaan), dan community (komunitas). Dalam pidato itu juga, dia memperjelas strateginya untuk menawarkan suatu pengalaman nasabah yang unggul secara online. Kedermawanan Pada tanggal 15 Mei 2006, Universitas Texas (UT) di Austin mengumumkan suatu hibah sebesar 50 juta dolar AS dari Lembaga Michael dan Susan Dell. Tujuan hibah itu adalah “untuk membawa keunggulan dalam kesehatan dan pendidikan anak-anak ke Austin”. Hibah itu akan memampukan pembangunan tiga fasilitas baru pada universitas itu. Pertama, Lembaga Riset Pediatrik Dell yang diharapkan akan melengkapi Pusat Pengobatan Anak-Anak Dell. Kedua, suatu gedung sains komputer yang baru di kampus UT yang dinamakan Gedung Sains Komputer Dell. Ketiga, Pusat Michael dan Susan Dell untuk Kemajuan Hidup yang Sehat, yang dimaksudkan untuk menangani masalah-masalah yang memengaruhi perkembangan masa kanak-kanak yang sehat.
Pada tahun 2002, Michael Saul Dell menerima suatu gelar doktor kehormatan dalam Sains Ekonomi dari Universitas Limerick. Ini suatu tanda penghormatan universitas itu pada investasinya di Irlandia dan komunitas setempat dan juga suatu tanda penghormatan baginya karena dukungannya bagi inisiatif pendidikan. Lobi politik dan sumbangan Pasangan Dell menaruh perhatian juga pada bidang politik di AS. Pada tahun 2005, mereka tergolong 53 pihak yang masing-masing menyumbang 250.000 dolar AS (sumbangan sah maksimum) pada pengangkatan George W. Bush sebagai Presiden AS untuk masa jabatan kedua. Modal MSD Pada tahun 1998, Michael Dell mendirikan MSD Capital LP, suatu perusahaan investasi swasta. Perusahaan ini menanamkan modal dalam berbagai perusahaan kecil atas nama Dell. Menurut laporan-laporan, perusahaan ini cenderung berinvestasi dalam investasi “tahap terlambat” dan bukan di awal suatu perusahaan.
4. Sergey Brin
sergey brin
sergey brin
Sergey Brin – lahir 21 Agustus 1973 di Moskow (Uni Soviet) – adalah salah seorang pendiri Perusahaan Google. Ini adalah perusahaan internet terbesar sedunia berdasarkan teknologi mesin pencarinya dan periklanannya secara online. Brin menempati urutan ke-26 miliarder terkaya sedunia menurut Forbes 2009. Kekayaan bersihnya berjumlah 12 miliar dolar AS. Brin beremigrasi Ke Amerika Serikat pada usia enam tahun karena halangan pendidikan keluarganya di Uni Soviet. Sesudah meraih gelar Sarjana Muda pada Universitas Maryland di AS, dia mengikuti jejak ayah dan kakeknya dengan memelajari matematika sambil kuliah sains komputer. Sesudah menyelesaikan kuliahnya, dia pindah ke Universitas Stanford untuk memperoleh suatu gelar doktor dalam sains komputer. Di sana dia bertemu dengan Larry Page (riwayat hidup ringkasnya menyusul), yang segera menjadi pasangan intelektual dan sahabat karibnya. Mereka menjejali kamarnya di asrama dengan komputer-komputer murah dan menerapkan sistem penambangan data Brin untuk membuat suatu mesin pencari yang unggul. Program itu menjadi terkenal di Stanford dan mereka menunda kuliahnya untuk menggondol gelar doktor untuk mendirikan Google di suatu garasi yang disewa.
Majalah The Economist menyebut Brin “Manusia Pencerahan”. Selanjutnya, majalah itu menilai dia sebagai seseorang yang percaya bahwa “pengetahuan selalu baik, dan pasti selalu lebih baik dari kebodohan”. Kepercayaan Brin menjadi suatu filsafat hidupnya yang diringkaskan oleh moto Google: menjadikan informasi dunia “dapat diakses dan bermanfaat secara universal”. Kehidupan masa awal dan pendidikan Sergey Brin lahir di Moskow, Uni Sovet, sebagai putera Michael Brin dan Eugenia Brin, orang tuanya yang berdarah Yahudi-Rusia. Kedua orang tuanya tamatan Universitas Negeri Moskow. Sesudah pindah dan menetap di AS, ayah Sergey menjadi seorang profesor ilmu matematika pada Universitas Maryland; ibunya bekerja sebagai seorang ilmuwan riset pada Pusat Penerbangan Ruang Angkasa Goddard NASA.
Pada tahun 1979, keluarga Sergey terpaksa beremigrasi ke AS. Semasa di Rusia, ayahnya dipaksa meninggalkan cita-citanya untuk menjadi seorang ahli astronomi bahkan sebelum dia masuk perguruan tinggi. Secara resmi, larangan ini bukan suatu sikap anti-Semitisme atau anti-Yahudi karena sikap ini tidak ada di Uni Soviet. Tapi kenyataannya para pemimpin Partai Komunis menghalang-halangi orang Yahudi Rusia untuk meraih jabatan-jabatan profesional tingkat atas dengan menolak memberi mereka izin kuliah di universitas. Secara khusus, orang-orang Yahudi dikucilkan dari jurusan ilmu fisika di universitas. Karena itulah ayah Sergey terpaksa mengubah kuliah utamanya menjadi ilmu matematika; hampir semua nilai kuliah matematikanya adalah A. Meskipun dia jelas seorang mahasiswa yang sangat cerdas, dia tidak diizinkan melanjutkan kuliahnya ke tingkat doktoral karena dia seorang Yahudi. Karena sikap yang tidak adil yang tidak diterimanya ini, dia akhirnya memutuskan untuk beremigrasi bersama keluarganya ke AS pada tahun 1979 dan menjadi warga negara di sana kemudian hari. Sergey yang menyadari sekali kesulitan yang dihadapi orang tuanya merasa berterima kasih kepada keputusan ayahnya membawa mereka ke AS. Informasi kesehatan Pada bulan Mei 2007, Brin menikah dengan Anne Wojcicki. Isterinya seorang analis bioteknologi dan seorang tamatan Universitas Yale dengan suatu gelar Sarjana Muda dalam biologi. Dia menunjukkan minat yang aktif pada informasi kesehatan; bersama suaminya, mereka tengah mengembangkan cara-cara yang baru untuk memperbaiki akses pada informasi kesehatan. Sebagai bagian dari upaya mereka berdua, mereka sudah mengadakan pembicaraan awal dengan para periset terkemuka tentang proyek genom manusia. Brin dan isterinya memandang ilmu genetika sebagai suatu masalah database dan komputasi; sebagai pelaksanaan pandangan ini, isteri Brin ikut mendirikan perusahaan 23andMe. Perusahaan ini memampukan orang menganalis dan membandingkan susunan genetik mereka sendiri (terdiri dari 23 pasangan kromosom). Brin berharap suatu waktu setiap orang akan belajar mengenali kode genetiknya demi menolong dokter, pasien, dan periset menganalisis data itu dan mencoba memperbaiki cacat-cacat genetik yang menimbulkan berbagai penyakit. Eugenia, ibu Brin, sudah didiagnosis dan diketahui menderita Penyakit Parkinson, sejenis penyakit pikun. Pada tahun 2008, Brin memutuskan untuk menyumbang sejumlah besar uang kepada Fakultas Kedokteran Universitas Maryland, tempat ibunya dirawat, dengan menggunakan pelayanan 23and Me. Dia menemukan bahwa Penyakit Parkinson umumnya tidak diwariskan dari orang tua ke anak; meskipun demikian, dia dan ibunya memiliki suatu mutasi dari gen LRRK2. Gen ini bisa mengakibatkan Brin memiliki peluang antara 20 dan 80 persen untuk menderita Parkinson juga pada usianya kemudian hari. Dengan menyadari peluang ini, dia bisa mengambil langkah-langkah untuk menangkal penyakit ini. Penghargaan dan pengakuan Pada tahun 2003, Brin dan Page menerima gelar MBA kehormatan dari Fakultas Bisnis IE “karena mengejawantahkan semangat wiraswasta dan meminjamkan momentum bagi penciptaan usaha-usaha yang baru”. Pada tahun 2004, mereka berdua menerima Hadiah Lembaga Marconi, “Anugerah Tertinggi dalam Teknik Mesin,” dan dipilih sebagai anggota penting Lembaga Marco di Universitas Kolumbia, AS. Penemuan mereka berdua sudah mengubah secara fundamental cara informasi diperoleh masa kini. Mereka berdua pun dinilai sebagai dua dari tiga puluh dua pelopor teknologi komunikasi paling berpengaruh di dunia. Pada bulan Februari 2009, Brin dimasukkan pada Akademi Nasional untuk Teknik Mesin. Keanggotaannya pada akademi ini tergolong pada penghargaan profesional tertinggi yang diberikan pada seorang insinyur dan penghormatan pada mereka yang sudah memberikan sumbangan luar biasa pada riset dan praktek permesinan. Dia juga dipilih secara khusus karena kepemimpinan dalam pengembangan pengindeksan yang cepat dan pengambilan informasi yang relevan dari World Wide Web (WWW). Minat lain Brin tengah mengerjakan proyek-proyek lain yang lebih bersifat pribadi dengan jangkauan yang melebih jangkauan Google. Misalnya, dia dan Page tengah berupaya membantu memecahkan masalah energi dan iklim dunia pada cabang kedermawanan Google, yaitu, google.org. Dia sudah menggerakkan Google untuk berinvestasi dalam industri energi alternatif untuk menemukan sumber-sumber yang lebih luas dari energi terbarukan. Bersama Page, mereka tengah mencoba menemukan perusahaan yang menciptakan pemecahan inovatif terhadap persediaan energi sedunia yang makin meningkat. Brin adalah seorang penanam modal pada perusahaaan Tesla Motors, yang tengah mengembangkan Tesla Roadster, suatu kendaraan listrik yang memakai tenaga baterei dan mencapai 356 kilometer. Brin sudah tampil pada tayangan-tayangan televisi dan banyak film dokumenter, termasuk di CNBC dan CNN.
Pada tahun 2004, dia dan Larry Page dinamakan “Tokoh-Tokoh Minggu Ini” oleh ABC World News Tonight. Pada bulan Januari 2005, dia dinominasi sebagai salah seorang “Pemimpin Global Muda” oleh World Economic Forum. Mereka berdua pun adalah produser pelaksana film tahun 2009: Broken Arrows. Pada bulan Juni 2008, Brin menginvestasikan 5 juta dolar AS pada Space Adventures, perusahaan turisme luar angkasa di Virginia, AS. Investasinya sekaligus adalah suatu tabungan baginya untuk menjadi salah seorang turis ruang angkasa Space Adventures pada tahun 2011. Sejauh ini, perusahaan ini sudah mengirimkan lima orang turis ke ruang angkasa. Dia dan Page bersama-sama memiliki dua pesawat terbang yang dirancang ulang sesuai kebutuhan mereka: satu Boeing 767-200 dan satu pesawat tempur Dornier. Mereka membayar 1.3 juta dolar AS setiap tahun untuk menyimpannya dalam garasi khusus dan dua pesawat jet Gulfstream V yang dimiliki para eksekutif Google di Bandara Federal Moffett. Brin adalah seorang anggota AmBAR, suatu organisasi jaringan kerja bagi para profesional bisnis yang berbahasa Rusia di AS. Mereka adalah kaum ekspatriat dan imigran asal Rusia di AS.
5. Larry Page
larry page
larry page
Larry Page – lahir 26 Maret 1973 di Lansing, Michigan, AS – adalah seorang ilmuwan komputer dan salah seorang pendiri Perusahaan Google. Dia adalah miliarder ke-26 terkaya di dunia menurut Forbes 2009; kekayaan bersihnya sebesar 12 miliar dolar AS. Pada tahun 2008, dia berada pada urutan ke-33 miliarder terkaya di dunia, menurut Forbes 2008. Dia miliarder keenam terkaya di AS pada tahun yang sama. Setahun sebelumnya, dia dan rekan sekerjanya, Sergey Brin, di urutan pertama ke “50 Orang Paling Penting di Web”, menurut PC World Magazine.
Kehidupan masa awal dan pendidikan Larry Page adalah putera almarhum Dr. Carl Victor Page dan Gloria Page. Semasa hidupnya, ayahnya seorang profesor ilmu komputer dan kecerdasan buatan pada Universitas Negara bagian Michigan. Dia juga salah seorang tamatan bergelar doktor ilmu komputer pertama universitas ini. Gloria Page, ibu Larry, seorang dosen pemograman komputer di Universitas Negara bagian Michigan. Larry mewarisi darah Yahudi dari pihak ibunya; akan tetapi, seperti ayahnya, dia tidak mempraktekkan ajaran religius apa pun. Larry juga saudara lelaki Carl Victor Page, Jr., salah seorang pendiri eGroups, yang kemudian dijual ke Yahoo!. Page sudah menaruh minat pada dunia komputer sejak kecil. Dia mengatakan dalam suatu wawancara bahwa rumah orang tua dan saudaranya biasanya berantakan karena ada komputer dan majalah Popular Science di mana-mana. Ketertarikannya pada komputer mulai ketika dia berusia enam tahun dan bisa mengutak-utik komputer di rumahnya. Dialah anak pertama di sekolah dasarnya yang menyerahkan suatu pekerjaan rumah yang diketik dengan memakai suatu prosesor kata. Kakaknya juga mengajarkan dia membongkar peralatan, dan segera dia membongkar-pasang peralatan apa pun di rumahnya dan mengamati cara kerjanya. Dari sejak kecil, dia menyadari dia ingin menemukan hal-hal; karena itu, dia menjadi sangat tertarik pada teknologi – dan bisnis.
Pada usia 12 tahun, dia menyadari dia akhirnya akan memulai suatu perusahaan. Page bersekolah di sebuah sekolah Montesorri di Lansing, Michigan, dan tamat Sekolah Menengah Lansing Timur. Dia adalah seorang Sarjana Muda teknik komputer tamatan Universitas Michigan. Kemudian, dia lulus dengan pujian dan meraih suatu gelar sarjana dalam Ilmu Komputer dari Universitas Stanford. Sementara kuliah di Universitas Michigan, Page menciptakan suatu printer inkjet yang dibuat dari bata-bata Lego, menjabat sebagai presiden HKN, dan adalah seorang anggota tim mobil yang memakai tenaga matahari. Riset akademik Page mendaftarkan diri untuk suatu program studi demi meraih gelar doktor dalam ilmu komputer pada Universitas Stanford. Sesudah mengikuti program ini, dia mencari suatu tema disertasi dan mempertimbangkan penjelajahan sifat-sifat matematik dari World Wide Web. Dia memahami susunan link WWW sebagai suatu grafik raksasa. Dosen pembimbingnya, Terry Winograd, mendorong dia mengembangkan gagasannya; Page kemudian mengenang dorongan ini sebagai nasihat terbaik yang pernah dia peroleh. Page lalu memusatkan perhatiannya pada masalah menemukan halaman web manakah yang berhubungan dengan suatu halaman tertentu karena dia berpikir jumlah dan sifat link balik seperti itu membentuk informasi yang berharga dari halaman itu. (Pertimbangannya dipengaruhi juga oleh kesadarannya akan peranan kutipan dalam penerbitan akademik.) Dalam proyek risetnya, dijuluki “BackRub,” dia segera bekerja sama dengan Sergey Brin, seorang teman kuliah untuk gelar doktor di Stanford. Menurut Page, seluruh Web secara longgar berdasarkan pikirannya tentang kutipan. Maklum, suatu link tidak lain adalah suatu kutipan. Kalau dia bisa menemukan suatu metode untuk menghitung dan menyeleksi setiap link balik di Web, maka Web akan menjadi suatu tempat yang lebih bernilai.
Brin dan Page awalnya bertemu Maret 1995 selama suatu pengarahan musim semi para calon doktor yang baru dalam ilmu komputer. Brin, yang sudah melaksanakan program studi itu selama dua tahun, ditugaskan untuk menunjukkan kepada beberapa mahasiswa, termasuk Page, keadaan kampus, dan mereka berdua kemudian menjadi sahabat yang baik. Untuk mengubah data link balik yang dikumpulkan crawler web BackRub menjadi suatu tindakan yang penting untuk suatu halaman web tertentu, Brin dan Page mengembangkan algoritma PageRank. Mereka menyadari algoritma ini bisa dipakai untuk membuat suatu mesin pencari yang jauh lebih unggul dari mesin-mesin pencari yang sudah ada. Mesin pencari mereka mengandalkan suatu jenis teknologi yang baru yang menganalisis relevansi link-link balik yang menghubungkan satu halaman Web ke halaman lain. Pada bulan Agustus 1996, versi awal Google disediakan bagi penggunanya, masih dengan memakai situs Web Universitas Stanford. Bisnis Pada tahun 1998, Brin dan Page mendirikan Perusahaan Google. Page mengelola Google sebagai salah seorang presiden direktur bersama Brin sampai dengan tahun 2001. Ketika itu, mereka menyewa Eric Schmidt sebagai Ketua dan Direktur Utama Google. Menurut terbitan Forbes 2007, Page diperkirakan memiliki kekayaan bersih berjumlah 16.6 miliar dolar AS. Ini menempatkan dia dan Sergey Brin pada urutan ke-26 pada daftar miliarder terkaya di dunia versi Forbes. Mereka berdua baru-baru ini membeli sebuah pesawat Boeing 767 yang dijual perusahaan penerbangan Quantas dari Australia; pesawat itu mereka pakai untuk kepentingan bisnis dan pribadi. Pada tahun 2007, Page dikutip oleh PC World sebagai pengusaha di urutan pertama dari daftar kelima puluh orang paling penting di web. Daftar ini berlaku juga untuk Brin dan Schmidt. Kehidupan pribadi Larry Page menikahi Lucinda Southworth di Pulau Necker dari Kepulauan Karibia pada tanggal 8 Desember 2007. Tidak dijelaskan apakah isterinya berdarah Yahudi atau tidak. Penghargaan dan pengakuan World Economic Forum menamakan Page seorang Pemimpin Global untuk Esok dan X PRIZE memilihnya sebagai seorang wali dewannya. PC Magazine memuji Google sebagai salah satu dari ke-100 Situs Web dan Mesin Pencari Top (1998) dan menganugerahi Google Anugerah Keunggulan Teknis untuk inovasi dalam Pengembangan Penerapan Web tahun 1999. Pada tahun 2000, Google meraih suatu Anugerah Webby, suatu Anugerah Suara Rakyat untuk prestasi teknis. Setahun kemudian, Google dianugerahi Pelayanan Pencarian Menonjol, Mesin Pencari Citra Terbaik, Rancangan Terbaik, dan Mesin Pencari Webmaster Paling Ramah.
6. Steve Ballmer clipimalSteven Anthony Ballmer – lahir 24 Maret 1956 – adalah seorang pengusaha Yahudi-AS. Dia sudah menjadi Direktur Utama Perusahaan Microsoft sejak Januari 2000. Forbes 2009 menempatkan dia pada urutan ke-29 miliarder terkaya di dunia, dengan kekayaan bersih sebesar 11 miliar dolar AS. Selain itu, dia adalah orang kedua sesudah Roberto Goizueta yang menjadi seorang miliarder dalam dolar AS berdasarkan pilihan saham yang diterima seorang karyawan dari suatu perusahaan yang di dalamnya dia bukanlah seorang pendiri dan bukan juga seorang kerabat dari seorang pendiri. Dalam terbitan Forbes 2008, Ballmer menduduki urutan ke-43 orang terkaya di dunia, dengan kekayaan yang diperkirakan berjumlah 15 miliar dolar AS. Keluarga Pada tanggal 4 Oktober 2007, Ballmer dianugerahi kewargaan kehormatan oleh kota Lausen, Swis. Ayahnya sudah bekerja di Belgia sebagai seorang manajer Perusahaan Motor Ford (asal AS) pada tahun 1960-an. Pada tahun 1990, Ballmer menikah dengan Connie Snyder, seorang anggota tim Hubungan Masyarakat pada Kelompok Waggener pada tahun 1980-an. Mereka mempunyai tiga orang anak. Kakek-nenek Ballmer dari pihak ibunya tinggal di Minsk, Belarus. Karier Ayah Steve Ballmer dari Swis dan ibunya seorang Yahudi-AS yang keluarganya berasal dari Pinsk, sebuah kota besar di Eropa bagian Timur. Masa kini Pinsk menjadi bagian Belarus, suatu bekas republik Uni Soviet. Ballmer dibesarkan di Farmington Hills, Michigan. Pada tahun 1973, dia tamat dari suatu sekolah menengah di Detroit, dan sekarang menjadi seorang anggota direksi sekolah itu. Pada tahun 1977, dia lulus sebagai Sarjana Muda matematika dan ekonomi dari Universitas Harvard. Sementara kuliah, dia mengelola tim football, bekerja untuk koran Harvard Crimson dan Harvard Advocate, dan tinggal tidak jauh dari rekan mahasiswa tingkat kedua, Bill Gates. Dia lalu bekerja selama dua tahun sebagai seorang asisten manajer produksi perusahaan Procter & Gambler. Pada tahun 1980, dia meninggalkan Program S2 Fakultas Bisnis Universitas Stanford. Ballmer lalu bergabung dengan Perusahaan Microsoft pada tanggal 11 Juni 1980. Dia menjadi karyawan Microsoft ke-24, manajer bisnis pertama yang disewa Gates. Dia mula-mula ditawari gaji sebesar 50 ribu dolar AS dan suatu persentase kepemilikan perusahaan itu. Ketika Microsoft digabungkan menjadi suatu perusahaan tahun 1981, Ballmer memiliki 8 persen perusahaan itu. Dia mengepalai beberapa divisi di dalam Microsoft, termasuk “Pengembangan Sistem Operasi”, “Operasi”, dan “Penjualan dan Dukungan.” Pada bulan Januari 2000, dia secara resmi diangkat menjadi Direktur Utama. Dalam kedudukan ini, Ballmer menangani keuangan perusahaan itu; akan tetapi, Gates masih mempertahankan kendali atas “visi teknologis” perusahaan itu. Pada tahun yang sama, Ballmer menggantikan program opsi saham karyawan Microsoft. Sebagai seorang Direktur Utama Microsoft pada tahun 2007, dia memperoleh bayaran total sebesar 1.279.821 dolar AS yang mencakup gaji pokok sebesar 620.000 dolar AS dan suatu bonus tunai sebesar 650.000 dolar AS.


english version :

THIS IS PROOF THAT GIVEN THE STRENGTHS IN KETURUNUNANNYA TODAY
The Jewish Billionaire World Richest! Someone said is a millionaire if their net income amounting to at least one billion units of a currency. For a billionaire, the unit of currency used is usually U.S. dollars, euro dollars, or pounds sterling. Of the one hundred world's richest billionaire who prepared and published by Forbes magazine March 11, 2009, fifteen of whom are millionaires, billionaire Jew. But the order of the world's richest billionaire was created February 13, 2009. Fourth World Richest One of the world's fifth richest billionaire in the top cover Lawrence Ellison, 64 years old, a U.S. Jewish businessman. Owner and manager of Oracle Corporation has a net worth of 22.5 billion U.S. dollars. But the world's wealthiest businessmen at the top is held by Bill Gates, 53, owner and manager of the company to Microsoft, the U.S., with a net worth of 40 billion U.S. dollars. Second, third, and fifth was occupied respectively by Warren Buffett, 78 years old, from his company Berkshire Hathaway, the U.S., with a net worth of 37 billion U.S. dollars; Carlos Slim Helu, 69, of the company Telmex and America Movil in Mexico with a wealth of Net amount to 35 billion U.S. dollars, and Ingvar Kamprad (and families), 82 years old, from IKEA company with a net worth of 22 billion U.S. dollars. Kamprad and family came from Sweden but lives in Switzerland. Other Jewish Billionaire Who else Jewish billionaire in the list to the world's hundred richest person according to Forbes magazine? They include Michael Bloomberg, Michael Dell, Donald Bren, Sergey Brin, Larry Page, Steven Ballmer, George Soros, Carl Icahn, George Kaiser, Roman Abramovich, Joseph Safra, Mikhail Fridman, Nicky Oppenheimer, David and Simon Reuben. Two millionaires among them came from Russia: Roman Abramovich and Mikhail Fridman. Their life history will be briefly discussed when the billionaire Russian and Ukrainian Jews were discussed in a separate paper. Brief biographies of other Jewish billionaire-millionaire highlighted in this paper. Because it would be very long if loaded at the same time, the life history of this Jewish billionaire-millionaire will be published in several series of papers. This is the first part of this series of posts about them. 1. Larry Ellison Lawrence Joseph "Larry" Ellison - Born August 17, 1944 - is a Jewish American businessman. He is co-founder and Director of the Company, Oracle, a major enterprise software company. On March 11, 2009. he was listed in Forbes magazine's billionaires list as the fourth richest person in the world. He also is the third richest person in the U.S. with assets worth $ U.S. 22.5 billion. early clipimagKehidupan Ellison grew up in South Shore, Chicago, the area that most Jews inhabited the lower middle class. His father was a Russian-Jewish named Louis, an ordinary civil servants. But the name of his surname, Ellison, comes from his adoptive father, a Russian-Jewish immigrants from the Crimea who first landed on Ellis Island before entering the United States. To show where he came first to the U.S. and to hide the name of a clan of Jewish ancestry, he changed the name of the island into a clan name earlier. He did not complete college for various reasons at the University of Illinois at Urabana-Champaign, University of Northern California, and University of Chicago. But at the university of the latter is a smart Ellison was found for the first time a computer design. At the age of 20 years, he moved to northern California and settled there.
Larry's personal life Ellson married four times, three of which ended in divorce. He married Melanie Craft, a romance novelist, on December 18, 2003. Although Jewish adoptive parents, Larry was an agnostic. Career During the 1970s, Larry worked for Ampex Company. One project is a database for the CIA (the U.S. secret service), which he called the "Oracle". He founded Oracle in 1977 with capital from his own pocket for a mere $ U.S. 2000. Perusahaannnya Oracle finally named its superior product line, called the Oracle database. Oracle come to dominate the market reach of middle-and micro-computer. But the company was nearly bankrupt in 1990. In 1997, Larry Ellison was appointed as a director of Apple Computer. He retired in 2002. Today, Oracle's main competitors to license the new database in the Unix operating system, Linux, and Windows is the company's IBM DB2, MySQL, and SQL Server from Microsoft. IBM's DB2 still dominates the mainframe database market. How Larry Ellison's net worth? This wealth for himself and his company Oracle. In 2005, Oracle paid some money to Ellison. His salary amounted to 975 000 U.S. dollars, U.S. $ 6,500,000 bonus, and other wage amounted to $ U.S. 955, 100.
As Director of Oracle in 2007, Lawrence received a total income of U.S. $ 61,180,524. This includes salaries for one million U.S. dollars, a cash bonus of U.S. $ 8.369 million, and other income of U.S. $ 50.0871 million. Forbes magazine Ellison register net profit in 2005 amounted to $ U.S. 18.4 billion. This makes him one of the richest in the United States and the ninth richest man in the world. During a brief time in 2000, he was the richest man in the world. In 2006, the magazine had put Ellison as the richest citizens of California. Ellison also has large shares in Salesforce.com and Netsuite. 2. Michael Rubens Bloomberg Bloomberg clipimahMichael - born February 14, 1942 - was a businessman, Mayor of the City of New York, and U.S. philanthropists. For the year 2009, Bloomberg dropped to number 17 of the 100 richest people worldwide with a net worth of U.S. $ 16 billion. He is also listed as the eighth richest Americans, with net income of U.S. $ 20 billion in the Forbes 400 issue of 17 September 2008. This caused him to be the wealthiest resident of New York City. Michael Bloomberg's founder and owner of 88% stake in Bloomberg LP, a financial software services company. Michael Bloomberg a Democrat member of the U.S. for a long time. But in 2001, he changed course and campaigned as a member of the Republican Party to become mayor. He won his campaign that year and a second term as mayor in 2005. In the autumn of 2008, Bloomberg has successfully campaigned for a change in the statute of limitations period of the City of New York. This change enabled him to campaign for re-election as mayor for a third term in 2009. On October 23, 2008, the Board of the City of New York took a 29-22 decision to support the extension of term limits for three consecutive term in office, with a valid term of office for four years. This decision enabled both Bloomberg and council members for a second term in office campaigning to be elected again.
Personal life
Michael Bloomberg was born of a Jewish family of Russian and Polish Jews in Boston, USA, on February 14, 1942. His father, William Henry Bloomberg, was born in Chelsea, Massachusetts (USA) on January 19, 1906, son of Alexander "Elick" Bloomberg, a Russian-Jewish immigrant and a business agent for land and buildings (real estate). His mother, Charlotte Bloomberg, was born on January 2, 1909 in New Jersey (USA), is the daughter of a Russian immigrant and a mother born in New Jersey. Bloomberg studied at Johns Hopkins University, where he joined the Phi Kappa Si, and graduated in 1964 with a Bachelor of Science degree in electrical engineering. Later, he earned his MBA from Harvard University Business School. Bloomberg married Susan Brown in 1975. The couple were blessed with two daughters, Emma (born circa 1979) and Georgina (born 1983). But Bloomberg divorce his wife in 1993 because of allegations of harsh treatment of his wife during the 18 years that is not proven. He then build a romantic relationship with Diana Taylor, a former state banking superintendent of New York.
Business career
In March 2009, Forbes magazine down a report that Michael Bloomberg's wealth amounted to 16 billion U.S. dollars. This means he's one of the most successful millionaires in the U.S. during the economic recession and the richest man in the City of New York. Bloomberg became a general partner in the firm Salomon Brothers, a company established and managed the U.S. Jewish businessman. In this company, he headed the equity trading and, later, systems development. In 1981, he came out of the Salomon Brothers and was given a severance package amounting to 10 million U.S. dollars. Using this money, Bloomberg went on to establish a company called Innovative Market Systems. In 1982, Merrill Lynch became the first customer-owned company of Bloomberg after investing 30 million U.S. dollars in the company. Bloomberg's company was later renamed again as Bloomberg LP in 1986. In 1987, the company has installed 5000 terminals; in the year 2009, the company already has more than 250,000 terminals worldwide. His company has a network of radio, which now has its main broadcasting stations, WBR 1130-AM in New York City. Michael Bloomberg and left his position as Director to pursue a political career as mayor of New York. He was replaced by Lex Fenwick as Director of the company. The company is now led by president and Doctoroff, a former deputy mayor under Bloomberg's leadership. As mayor of New York, Bloomberg refused to accept a salary from the city of New York. Instead, he received a wage of 100 dollars every year for the ministry. He and his family lived in an area in Manhattan, New York. (Bloomberg has another house in the UK and Bermuda, a British territory.)
Generosity
Bloomberg's net worth, besides supporting his political career, enabling him to engage in philanthropy efforts are great. This includes contributions amounting to 300 million dollars at the Johns Hopkins University, where he served as chairman of the board of the university from 1996 until 2002. Bloomberg gave or promised to contribute 138 million U.S. dollars in 2004, 144 million U.S. dollars in 2005, 165 million U.S. dollars in 2006, and 205 million U.S. dollars in 2007. This caused him to be the seventh largest individual contributor to philanthropy in the U.S. for the year 2007. The recipients of donations include the Campaign for Tobacco-Free Children, Center for Disease Control and Prevention, Johns Hopkins Bloomberg School of Health, World Lung Institute, and World Health Organization (of the United Nations). In 2008, Bloomberg announced a web site along with Bill Gates' donations amounted to 500 million U.S. dollars to help governments in developing countries exercise control over the use of tobacco. According to the daily The New York Times, Bloomberg has become an "anonymous contributor" in the Carnegie Company annually during the last few years. His contributions ranged from 5 to 20 million U.S. dollars. Carnegie company already distributes these donations to hundreds of organizations in New York City, such as Dance Theatre of Harlem and the Gilda Club, a nonprofit organization that memyediakan support for people and families suffering from cancer. In 1996, Bloomberg gave a donation of three million dollars at-Large Position Professor William Henry Bloomberg at Harvard University. This donation is a sign of respect for his father who passed away in 1963 because, during his life, his father understood the importance of reaching a non-profit sector to help improve the welfare of the whole community. Michael Bloomberg also gave a donation to the Temple Shalom synagogue in the town where he and his family lived, the synagogue was later renamed after the name his parents became the Jewish Community Center of William and Charlotte Bloomberg in Medford.
Appreciation and respect
In 2007, Bloomberg received an honorary degree in the field of Public Service at Tufts University. In the same year, he also received an award as an honorary doctorate in Humanities Literature from Bard College. In February 2003, he received the "Award for Distinguished Leadership in Global Capital Markets" from the Yale University School of Management. He is described as the 39th most influential in the world on a weekly issue of Time in 2007 about the 100 most influential people in the world. In September 2007, Vanity Fair magazine put him on the 9th of the 100 most influential people in the world. In May 2008, he was given honorary doctorates in law by the University of Pennsylvania, he was awarded the Medal of Honor dijuga Barnard of Barnard College of Columbia University, the highest sign of respect for these colleges. Sexual harassment controversy Bloomberg has been a few times been accused of sexual harassment against men and women who work at the company he leads. But he denied those accusations.
3. Michael Dell michael dell
michael dell
Dell Michael Saul, an American businessman, founder and Director of the Company, Dell, born in Houston, Texas, on February 23, 1965. He ranks 25th wealthiest person according to Forbes' 2009 worldwide with a net worth of 12 billion U.S. dollars. Early life and education of Dell was born into a family that is free to practice Judaism, the religion of the Jews. He is the son of an orthodontist (dentist whose expertise teeth straightening) and stockbrokers. He graduated from Herod Elementary School in Houston, Texas. Dell experienced the first encounter with a computer at the age of 15 years when disassemble a brand new Apple II computer and put it back. Here it is done to see if he could take to install the computer. Dell then continue their education at Memorial High School where he was not a clever child. However, in his schooling that he showed tremendous business sense to sell the Houston Post newspaper on new customers. He also sells goods newly married couples, making a profit of 18,000 U.S. dollars, and bought a car and a computer with the money. Dell lives with his wife, Susan, and their children in Austin, Texas. It is not known whether his wife was also a Jew-US. Career While studying at the University of Texas at Austin, Dell started a computer company called PC's Limited in his room in Dobie Center. His company is quite successful. With additional help from his grandparents, Dell left college at the university at the age of 19 years to run PC's Limited. This company later became Dell Computer Company and eventually became the company Dell. Several times a Dell company into decline. This includes fire brand laptops Gateway 1993 which resulted in the company to temporarily lose the laptop market to customers mid-1990s. However, Dell computers survive in market competition and become one of the producers of personal computers (PCs), the most profitable in the world, with sales worth 49 billion dollars and a profit of 3 billion U.S. dollars in 2004. Meanwhile, Dell expanded its product line so that it sells not only computers, the shareholders in his company reached an agreement to call back the company as Dell Company in 2003.
On March 4, 2004, he resigned as a Director of Dell but still became the chairman of the board of his company. His replacement was Kevin B. Rollins. But on January 31, 2007, Dell returned as Director of replacing Kevin Rollins, who resigned earlier. Michael Dell received numerous awards in the United States. He was nicknamed the "Entrepreneur of the Year" by Inc.. magazine, "People of the Year" by PC Magazine, "Top CEO in American Business" by Worth Magazine, "The CEO of the Year" by Financial World, Industry Week, and Chief Executive Magazine. In a speech before the Detroit Economic Club in November 1999, Dell filed a third C of electronic commerce: content (contents), commerce (commerce), and the community (community). In the same speech, he clarifies its strategy to offer a superior customer experience online. Generosity On May 15, 2006, University of Texas (UT) at Austin announced a grant of 50 million U.S. dollars from the Institute of Michael and Susan Dell. Grants aim was "to bring excellence in health and education of the children to Austin." Grant will enable the construction of three new facilities at the university. First, the Dell Pediatric Research Institute which is expected to complete the Children's Medical Center of Dell. Second, a new computer science building on campus named UT Dell Computer Science Building. Third, Michael and Susan Dell Center for Advancement of Healthy Living, which was intended to address issues affecting the development of childhood health.
In 2002, Michael Saul Dell received an honorary doctorate in Economic Science from the University of Limerick. It's a mark of respect for the university on its investment in Ireland and the local community and also a sign of respect for him because of his support for educational initiatives. Political lobbying and donations Couples Dell also interested in the political field in the U.S.. In 2005, they belong to 53 parties each contributed U.S. $ 250,000 (the maximum legal donation) on the appointment of George W. Bush as U.S. president for a second term. In 1998, MSD Capital, Michael Dell founded the MSD Capital LP, a private investment company. This company invests in a variety of small businesses on behalf of Dell. According to reports, these companies tend to invest in "late stage" and not at the beginning of a company.
4. Sergey Brin sergey brin
sergey brin
Sergey Brin - born August 21, 1973 in Moscow (Soviet Union) - The Company is one of the founders of Google. This is the world's biggest internet company based on its search engine technology and online advertising. She is ranked the 26th richest billionaire in 2009 the world according to Forbes. His net worth amounted to 12 billion U.S. dollars. Brin emigrated to the United States at the age of six years due to obstruction family education in the Soviet Union. After a Bachelor Degree at University of Maryland in the U.S., he followed his father and his grandfather's footsteps by studying math with a computer science class. After completing his studies, he moved to Stanford University to earn a doctorate in computer science. There he met Larry Page (following a short biography), who soon becomes her best friend and intellectual partner. They fill her room at the hostel with cheap computers and apply the data mining system, Brin to create a superior search engine. The program became popular at Stanford and they put off college for a doctorate steal to set up Google in a rented garage.
The Economist magazine calls her "Man of the Enlightenment." Furthermore, the magazine considered him as someone who believes that "knowledge is always good, and definitely always better than ignorance." She became a philosophical belief that her life motto is summed up by Google: making the world's information "can be universally accessible and useful." Early life and education Sergey Brin was born in Moscow, Sovet Union, as the son of Michael Brin and Eugenia Brin, his parents are Russian-Jewish blood. Both his parents graduated Moscow State University. After moving and settling in the U.S., Sergey's father became a professor of mathematics at the University of Maryland; his mother worked as a research scientist at Goddard Space Flight Center of NASA.
In 1979, Sergey's family forced to emigrate to the U.S.. While in Russia, his father was forced to abandon her ambition to become an astronomer even before he entered college. Officially, the ban is not an anti-Semitism or anti-Semitic because of this attitude does not exist in the Soviet Union. But in fact the leaders of the Communist Party prevented the Jews of Russia to reach the professional level positions for refusing to give them permission to go to university. In particular, Jews were excluded from the physics department at the university. That's why Sergey's father was forced to change the main class into the mathematical sciences; almost all of her math class is A. Although he's obviously a very intelligent student, he's not allowed to continue his studies to the doctoral level because he was Jewish. Because of the unfair attitude that is not received, he finally decided to emigrate with his family to the United States in 1979 and became a citizen there later today. Sergey is very aware of the difficulties faced by their parents to feel grateful to his father's decision to bring them to the U.S.. Health Information In May 2007, Brin married Anne Wojcicki. His wife was a biotechnology analyst and a graduate of Yale University with a Bachelor's degree in biology. He showed an active interest in health information; with her husband, they are developing new ways to improve access to health information. As part of their efforts both, they have held initial talks with leading researchers on the human genome project. Brin and his wife looked at the science of genetics as a database and computational problems, as the implementation of this view, the wife of the company she co-founded 23andMe. This enabled the company to analyze and compare the genetic makeup of their own (consisting of 23 pairs of chromosomes). She hopes one day everyone will learn to recognize the genetic code in order to help physicians, patients, and researchers to analyze data and to try to repair genetic defects that cause various diseases. Eugenia, her mother, has been diagnosed and known to suffer from Parkinson's disease, a type of senile diseases. In 2008, she decided to donate large sums of money to the Faculty of Medicine, University of Maryland, where she was treated, using the services 23and Me. He found that Parkinson's disease is generally not inherited from parent to child, even so, he and his mother had a mutation of the LRRK2 gene. This gene can cause she has the opportunity between 20 and 80 percent also suffer from Parkinson's disease in later age. By being aware of this opportunity, he can take steps to counter this disease. Awards and recognition In 2003, Brin and Page received honorary MBA from IE Business School "because it embodies the spirit of entrepreneurship and lend momentum to the creation of new businesses." In 2004, they both received the Nobel Institute of Marconi, "The Highest Award in Mechanical Engineering," and was chosen as an important member of the Marco Institute at Columbia University, USA. Their findings were both fundamentally change the way information is obtained by the present. They both were rated as two of the thirty-two of the most influential pioneers in communications technology in the world. In February 2009, she entered on a National Academy of Engineering. Membership in the Academy is considered the highest professional award given to an engineer and pay homage to those who have given exceptional contributions to research and practice of machining. She also was chosen specifically because of the leadership in the development of a fast indexing and retrieval of relevant information from the World Wide Web (WWW). Other Interests Brin were working on other projects are more personal with a range that exceeded the reach of Google. For example, he and Page is working to help solve the world's climate and energy issues at the branch of Google's generosity, namely, google.org. He had to move Google to invest in alternative energy industries to find more sources of renewable energy area. Along with Page, they are trying to find a company that creates innovative solutions to global energy supplies is increasing. She is an investor in the firm Tesla Motors, which is currently developing a Tesla Roadster, an electric vehicle that uses battery power and reach 356 kilometers. She has appeared on television shows, and many documentaries, including on CNBC and CNN.
In 2004, he and Larry Page were named "Notable People of the Week" by ABC World News Tonight. In January 2005, he was nominated as one of the "Young Global Leader" by the World Economic Forum. They both also is executive producer of the movie year 2009: Broken Arrows. In June 2008, she invested five million U.S. dollars in Space Adventures, space tourism companies in Virginia, USA. Investment at the same time is a savings for him to become one of Space Adventures space tourist in 2011. So far, this company has sent five tourists into space. He and Page together with two re-designed aircraft that fits their needs: one Boeing 767-200 and one Dornier aircraft. They pay 1.3 million U.S. dollars every year to keep it in a special garage and two Gulfstream V jet owned by Google executives at Moffett Federal Airport. She was a member of Ambergris, a networking organization for business professionals who speak Russian in the U.S.. They are the origin of Russian expatriates and immigrants in the U.S..
5. Larry Page larry page
larry page
Larry Page - Born March 26, 1973 in Lansing Michigan, USA - is a computer scientist and cofounder of the Google Company. He is the 26th richest billionaire in the world by Forbes in 2009, his net worth amounted to 12 billion U.S. dollars. In 2008, he was ranked 33st in the world's richest billionaire, according to Forbes in 2008. He is the sixth richest billionaire in the U.S. in the same year. A year earlier, he and his colleagues, Sergey Brin, the first order to the "50 Most Important People on the Web", according to PC World Magazine.
Early life and education Larry Page is the son of the late Dr. Carl Victor Page and Gloria Page. During his life, his father was a professor of computer science and artificial intelligence at Michigan State University. He is also one of the graduates with a doctorate in computer science the university first. Gloria Page, Larry's mother, a lecturer in computer programming at Michigan State University. Larry Jewish blood inherited from his mother's side: but, like his father, he does not practice any religious doctrine. Larry is also the brother Carl Victor Page, Jr.., One of the founders of eGroups, later sold to Yahoo!. Page was interested in the computer world since childhood. He said in an interview that the house parents and siblings are usually a mess because there are computers and Popular Science magazines everywhere. His interest in computers began when he was six years old and can Utik in doing things at his home computer. He was the first child in elementary school who gave a homework to be typed using a word processor. His brother also taught him unload equipment, and he immediately dismantle any equipment fitted in their homes and observing how it works. From an early age, she realized she wanted to find things, and therefore, he became very interested in technology - and business.
At the age of 12 years, she realized she was finally going to start a company. Page Montesorri school in a school in Lansing, Michigan, and graduated from East Lansing High School. He is a graduate of Bachelor of computer engineering, University of Michigan. Later, he graduated with honors and obtained a bachelor's degree in Computer Science from Stanford University. While studying at the University of Michigan, Page created an inkjet printer made from Lego bricks, served as president of HKN, and is a member of the team cars that use solar energy. Academic Research Page enroll for a course of study for the sake of earning a doctorate in computer science at the University of Stanford. After attending this program, he's looking for a dissertation theme and consider the exploration of mathematical properties of the World Wide Web. He understands the link structure of the WWW as a giant graph. Lecturer adviser, Terry Winograd, encouraged him to develop his ideas; Page later recalled this drive as the best advice he ever received. Page then focused his attention on the problem of finding web pages which are related to a specific page because he thought the number and nature of such backlinks to form valuable information from that page. (The consideration is also influenced by his awareness of the role of quotations in academic publishing.) In his research project, dubbed "BackRub," he was soon working with Sergey Brin, a friend studying for his doctorate at Stanford. According to Page, the Web is loosely based on his thoughts about the quotation. Understandably, a link is nothing but a quote. If he can find a method for calculating and selecting any backlinks on the Web, the Web will become a place which is more valuable.
Brin and Page originally met in March 1995 during a spring directing new doctoral candidates in computer science.

0 komentar:

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More