Indonesia plane breaks up after overshooting runway
Advertisement
The plane had come to a halt with its tail section in a small river, about 200m (220 yards) from the runway
A passenger aircraft carrying more than 100 people has crashed on landing in the Indonesian province of Papua.
At least 20 people were injured when the Boeing 737 Merpati Nusantara Airline plane veered off the end of the runway into a river and broke in half. Officials said heavy rain may have caused the crash but that the pilots had followed safety regulations.
Indonesia relies heavily on air travel but has one of the worst aviation safety records in Asia.
Passenger Zainal Hayat, 52, said the plan had flown safely but "just didn't stop" when it touched down.
"It skidded very fast and I felt it hit something twice before it stopped and tumbled down," he said.
"All the passengers were in a total panic, some even screamed and cried."
|
Herry Bhakti Singayuda told the AFP news agency all 103 passengers and six crew had escaped and the injured had been taken to hospital, some with broken limbs.
Sukandi, a spokesman for the airline, told AFP it had been raining when the plane landed in Manokwari but that the pilots had "followed all the safety procedures regarding landing in wet conditions".
Transport officials were reported to be on their way to the scene to investigate.
Indonesians rely on air transport to travel around the country's 18,000 islands.
In July 2007, the European Union banned all Indonesia-based jets from its airspace, after a series of air crashes in Indonesia.
Four airlines were taken off the blacklist last year following safety improvements, but Merpati remains among those banned.
Were you on the plane or in the area where it crashed? Send us your accounts of what happened using the form below.
If you've got pictures, you can send them to yourpics@bbc.co.uk or text them to +44 7725 100 100.
news by http://news.bbc.co.uk/2/hi/asia-pacific/8617391.stm
in indonesia
Indonesia pesawat istirahat setelah overshooting landasan pacuIklan
Pesawat itu datang untuk berhenti dengan bagian ekor di sebuah sungai kecil, sekitar 200 meter (220 meter) dari landasan pacu
Sebuah pesawat penumpang yang membawa lebih dari 100 orang telah jatuh saat mendarat di provinsi Papua, Indonesia.
Setidaknya 20 orang luka-luka ketika Boeing 737 pesawat Merpati Nusantara Airline berbelok dari ujung landasan pacu ke sungai dan pecah menjadi dua.
Para pejabat mengatakan hujan lebat dapat menyebabkan kecelakaan, tetapi bahwa para pilot mengikuti peraturan keselamatan.
Indonesia sangat bergantung pada perjalanan udara tetapi memiliki salah satu catatan keselamatan penerbangan terburuk di Asia.
Penumpang Zainal Hayat, 52, mengatakan rencana itu telah terbang dengan selamat tetapi "hanya tidak berhenti" ketika mendarat.
"Ini tergelincir sangat cepat dan aku merasa menemukan sesuatu dua kali sebelum berhenti dan jatuh ke bawah," katanya.
"Semua penumpang berada dalam kepanikan total, beberapa bahkan menjerit dan menangis."Peta
direktur umum di Indonesia penerbangan sipil mengatakan, pesawat telah tiba berhenti dengan bagian ekor di sebuah sungai kecil, sekitar 200 meter (220 meter) dari landasan.
Herry Bhakti Singayuda mengatakan kepada kantor berita AFP semua 103 penumpang dan enam awak telah melarikan diri dan cedera telah dibawa ke rumah sakit, beberapa dengan tungkai patah.
Sukandi, juru bicara maskapai ini, kepada AFP sudah hujan ketika pesawat mendarat di Manokwari, tetapi bahwa pilot telah "mengikuti semua prosedur keselamatan tentang arahan dalam kondisi basah".
Transportasi pejabat itu dilaporkan adalah dalam perjalanan mereka ke tempat kejadian untuk menyelidiki.
Indonesia mengandalkan transportasi udara untuk perjalanan sekitar 18.000 pulau di negara itu.
Pada bulan Juli 2007, Uni Eropa melarang semua pesawat Indonesia berbasis dari wilayah udara, setelah serangkaian kecelakaan udara di Indonesia.
Empat maskapai penerbangan diambil dari tahun lalu blacklist berikut perbaikan keamanan, tetapi Merpati tetap antara mereka yang dilarang.
Apakah Anda di pesawat atau di daerah mana jatuh? Kirim kami rekening Anda tentang apa yang terjadi dengan menggunakan formulir di bawah ini.
Jika Anda punya gambar, Anda dapat mengirimkan mereka ke yourpics@bbc.co.uk atau teks ke 44 7725 100 100.
0 komentar:
Posting Komentar